Senin, 04 Mei 2009

INDOSAT DUKUNG PENGEMBANGAN SD UNGGULAN di ACEH


Jakarta, 23 April 2009 – Komitmen Indosat untuk terus berperan mendukung peningkatan kualitas pendidikan, masih terus dilanjutkan melalui dukungannya secara konsisten dalam mengembangkan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri dan Sekolah Dasar Unggulan (SDU) Iqro yang berada di propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Komitmen untuk mengembangkan kedua sekolah ini telah memasuki tahun keempat, yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama Indosat dengan Yayasan Iqro dan Yayasan Nurul Fikri, sebagai yayasan pengelola kedua sekolah tersebut.

SDIT Nurul Fikri di Aceh Besar dan SDU Iqro di Sigli, merupakan dua sekolah dasar unggulan terpadu yang didirikan Indosat bersama dengan stakeholders perusahaan pada tahun 2005, sebagai upaya mendukung program pemulihan daerah paska bencana tsunami Aceh. Hingga saat ini Indosat secara konsisten berpartisipasi mengembangkan kedua sekolah tersebut, termasuk dukungan operasional, untuk memastikan sekolah ini benar-benar menjadi pusat pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Aceh Besar dan di Sigli.

“Indosat melihat bahwa pendidikan bagi anak-anak, khususnya di wilayah paska bencana merupakan masalah kritis yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan memberikan dukungan melalui 2 sekolah unggulan ini, Indosat berupaya membantu meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah tersebut,” demikian diungkapkan Adita Irawati, Division Head Public Relations Indosat.



Khusus untuk tahun 2009 ini, dukungan pengembangan difokuskan pada 5 aspek antara lain program penghijauan dan perbaikan sekolah, peningkatan kualitas belajar mengajar, peningkatan mutu dan daya saing siswa, peningkatan kualitas dan kompetensi guru melalui pelatihan dan peningkatan kebersamaan siswa, guru serta orang tua murid melalui pembentukan komunitas.

Khusus untuk program peningkatan kualitas belajar mengajar, antara lain dilakukan melalui pemberian nilai budi pekerti kepada siswa, penambahan kualitas buku perpustakaan dan peningkatkan kualitas multimedia (laboratorium komputer) & jaringan internet serta peningkatan kualitas laboratorium IPA.

Sejak didirikan, kedua sekolah tersebut telah berhasil meluluskan 3 angkatan, serta menunjukkan kemajuan yang sangat berarti dengan berbagai prestasi, seperti menjuarai berbagai kompetisi antar sekolah seperti olimpiade science se-propinsi NAD, olimpiade matematika se propinsi, tahfiz Qur’an se-kabupaten dan propinsi, serta masih banyak kejuaran yang berhasil dimenangi pada tingkat kecamatan dan kabupaten, baik dari bidang seni maupun olah raga.


”Apa yang kami lakukan di kedua sekolah ini merupakan bagian dari program INDONESIA BELAJAR, dukungan terhadap dunia pendidikan secara terintegrasi, yang diberikan melalui peningkatan kualitas siswa, guru, dan sistem pembelajaran di sekolah tersebut,” tambah Adita Irawati.

Program-program Indonesia Belajar yang lain adalah Pembinaan Guru IPA dan Matematika, Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC), Pembinaan Olah Raga Panahan, Bantuan Sarana Pendidikan, Beasiswa Pendidikan dan terakhir adalah program Indosat Science & Multimedia School (jowL)

Tidak ada komentar: