Senin, 07 Maret 2011

INDOSAT Raih “Open Market Handset (OMH) Certificate of Acceptance” Untuk RUIM Card Layanan CDMA StarOne

Jakarta, 2 Maret 2011 – Layanan CDMA Indosat, StarOne, berhasil meraih sertifikasi ”OMH Certificate of Acceptance” yang dikeluarkan oleh CDMA Development Group (CDG); suatu konsorsium internasional perusahaan-perusahaan yang bekerja sama untuk memimpin pertumbuhan dan evolusi maju sistem telekomunikasi nirkabel berbasis teknologi CDMA.

OMH adalah sebuah standar teknologi RUIM Card yang mengatur konfigurasi jaringan serta data pengguna dari memori internal ponsel ke RUIM card, sehingga pengguna dapat menggunakan semua tipe ponsel berbasis CDMA tanpa harus melakukan pengaturan awal pada ponsel. RUIM Card pelanggan yang sudah berbasis OMH dapat dengan mudah digunakan pada ponsel-ponsel CDMA kelas menengah – atas tanpa harus sulit lagi melakukan pengaturan parameter – parameter seperti Internet, SMS, MMS, EVDO, dan lain-lain.

”Seperti diketahui jumlah ponsel yang masuk terkendala oleh pengaturan sistem peranti seluler yang berbeda di tiap negara. Untuk itu, dengan adanya teknologi OMH ini, baik vendor dan operator seluler dapat lebih mudah memasarkan produknya meskipun tanpa sistem bundling dan sifatnya lebih open market, sementara pelanggan juga diuntungkan dengan semakin banyaknya pilihan ponsel CDMA di pasaran," ungkap Insan Prakarsa, Group Head Segment Management Indosat.

“Kami berharap, dengan diraihnya ”OMH Certificate of Acceptance” bagi RUIM Card StarOne tersebut, dapat mendukung industri ponsel CDMA lebih maju ke tingkat smarthphone seperti halnya pada GSM yang memiliki banyak platform teknologi seperti Symbian, Windows Mobile dan Android. Dari sisi pelanggan juga akan dapat semakin mudah memanfaatkan teknologi CDMA seoptimal mungkin baik untuk data maupun suara”, demikian Insan menutup penjelasannya.

Kesadaran Kesehatan Masyarakat Mulai Meningkat Melalui Monik Indosat

Tegal, 6 Maret 2011 – Antrian panjang sudah nampak saat pagi baru saja dimulai. Satu per satu warga yang ingin berobat gratis harus bersabar menunggu gilirannya dipanggil. Pemandangan ini terjadi pada akhir pekan lalu, di saat Mobil klinik (Monik) Indosat kembali beraksi. Hari Sabtu (5 Mar) Monik berhasil menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan di MTS Sunan Kalijaga Desa Kaliwadas Kec Adiwerna. Aksi rutin Indosat ini adalah hasil kerjasama dengan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) cabang Tegal dan Forkommat (Forum Komunikasi Mahasiswa Masyarakat). Monik memberikan kesempatan kepada 100 orang pasien yang membutuhkan fasilitas kesehatan.

Pengobatan gratis ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dokter serta pemberian obat untuk ibu hamil, anak-anak, dewasa dan manula. “Kegiatan ini sudah tepat sasaran, sehingga kesejahteraan pokok warga dapat terpenuhi. Sampai bulan Maret nanti, masih ada empat agenda lagi yang akan dilalui Monik, untuk selanjutnya akan dibuat jadwal baru sampai akhir tahun.” Terang Muhammad Zamroni dari BSMI sebagai project leader event ini.

Pada Minggu (6 Mar), aksi pengobatan gratis terlaksana di Pondok Pesantren Pangeran Purbaya Desa Kalisoka Kec Dukuhwaru Kab Tegal. Sampai dengan akhir acara, kegiatan ini berlangsung tertib dan sesuai dengan kuota yakni 100 pasien.

“Lewat kegiatan ini warga menjadi terbantu karena fasilitas berobat yang komplit biasanya bisa didapat di kota. Semoga kegiatan ini memberikan kesempatan terhadap semua yang membutuhkan.” jelas Kyai Hasyim pengurus pondok Pangeran Purbaya. Ia meyakini jika kegiatan seperti ini terus berlangsung maka tingkat kesehatan masyarakat akan tinggi sehingga aktivitas warga tidak terganggu. Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ini sudah berlangsung sejak lama dengan tujuan untuk membantu masyarakat dengan terjun langsung ke lokasi.