Kamis, 23 Juli 2009

INDOSAT RAIH THE BEST OPERATOR GSM 2009

Borong 5 Penghargaan Indonesia Cellular Award 2009

Jakarta, 15 Juni 2009 – PT Indosat Tbk (Indosat) kembali mengukuhkan dirinya sebegai operator terkemuka Indonesia dengan meraih penghargaan THE BEST OPERATOR GSM 2009 dari Indonesia Cellular Award (ICA) 2009. Tidak hanya itu, Indosat sekaligus memborong 4 penghargaan lain yaitu : (1) The Best CSR/Corporate Social Responsibility, (2) The Best BlackBerry Service, (3) The Best Value Added Service dan (4) Lifetime Achievement in Telecommunication Industry untuk Direktur Utama interim Indosat Johnny Swandi Sjam yang merupakan penghargaan secara individual atas peran beliau dalam rentang pengabdian yang panjang, prestasi dan masih terus aktif dalam industri telekomunikasi di Indonesia. ICA 2009 diberikan oleh Dyandra Promosindo bekerja sama dengan Tabloid Sinyal, sebagai rangkaian dari acara pameran Indonesia Cellular Show (ICS) 2009 yang telah berlangsung 10 – 14 Juni 2009.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas lima penghargaan yang sekaligus menjadikan Indosat menjadi The Best Operator GSM 2009. Penghargaan ini merupakan wujud komitmen kami secara terus menerus dalam memberikan manfaat kepada seluruh stakeholders perusahaan dengan memadukan kontribusi kepada pelanggan melalui layanan yang inovatif, kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan , serta kontribusi kepada industri melalui komitmen untuk turut mengembangkan bisnis telekomunikasi seluler secara nasional maupun global,” demikian dikatakan Johnny Swandi Sjam usai menerima penghargaan tadi malam.

The Best CSR Award merupakan pengakuan terhadap berbagai kegiatan CSR perusahaan yang dirangkum dalam tema “Indosat Cinta Indonesia” melalui 3 program besarnya antara lain Indonesia Belajar, Indonesia Sehat dan Indonesia Hijau. Indonesia Belajar memiliki fokus pada pengembangan peningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan Indosat Innovation Wireless Competition (IWIC), program Pembinaan Guru IPA/Matematika, Indosat Science & Multimedia School serta berbagai beasiswa dan bantuan sarana pendidikan kepada sekolah dan perguruan tinggi. Indonesia Sehat bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan melalui kehadiran 16 Mobil Klinik Sehat Keliling Indosat di 8 kantor regional di seluruh Indonesia. Sementara program Indonesia Hijau berfokus pada lingkungan melalui kegiatan Penanaman 1 Juta Pohon serta program BTS Tenaga Alternatif.


Sedangkan kepeloporan Indosat dalam memberikan layanan BlackBerry di Indonesia, yang dilanjutkan dengan berbagai inovasi dalam memberikan layanan nilai tambah dan layanan purna jual BlackBerry secara konsisten, menobatkan Indosat memperoleh The Best BlackBerry Service 2009. Dengan jumlah pelanggan BlackBerry-nya yang saat ini telah mencapai lebih dari 110 ribu, Indosat berupaya untuk terus menghadirkan inovasi layanan, antara lain dengan menghadirkan fitur i-guard, paket BlackBerry On Demand (prabayar), pusat layanan Indosat BlackBerry Branded Outlet, serta VAS Technical Center di 3 Galeri utama Indosat. Penghargaan sebagai The Best VAS 2009 juga

mencerminkan pengakuan atas upaya Indosat untuk terus memberikan inovasi berbagai layanan nilai tambah baik untuk pelanggan prabayar maupun paska bayar-nya.

Sementara itu, ICA 2009 juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement in Telecommunication Industry kepada Direktur Utama Indosat interim Johnny Swandi Sjam atas peran beliau dalam rentang pengabdian yang panjang, prestasi dan masih terus aktif dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Johnny Swandi Sjam mengawali karir di Indosat pada tahun 1984, berturut-turut beberapa jabatan diemban selama karirnya antara lain Diretur Operasi PT Intikom, Direktur Niaga PT Sisindosat, Direktur Utama PT Sisindosat, Direktur Seluler PT Satelindo, Direktur Utama PT Satelindo, Direktur Jabotabek & Corporate Sales PT Indosat dan terakhir Direktur Utama PT Indosat. Johnny juga aktif di organisasi telekomunikasi antara lain ketua ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Komputer Indonesia) periode 2002-2002 dan Ketua ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia) periode 2003 - 2007.

Periode penilaian ICA 2009 dilakukan sejak tanggal 5 Maret 2009 sampai dengan 27 Mei 2009. Seleksi diikuti oleh 15 prinsipal ponsel dan PDA yang menominasikan 75 seri ponsel serta 10 operator. Selain itu dinilai juga 12 figur yang dianggap berperan besar di dunia telekomunikasi seluler. ICA merupakan penghargaan seluler yang paling independen di Indonesia , dengan kemandirian proses penentuan pemenang dengan dewan juri yang diserahi tanggung jawab dan dipilih dari elemen-elemen independen di masyarakat seluler. Mereka adalah Moch S. Hendrowijono (mantan wartawan Kompas, Ketua Dewan Juri), F.X. Bambang Irawan (staf redaksi Tabloid Sinyal, sekretaris), Vaksiandra Nuryadi (Project Officer Majalah Forsel, anggota), A. Haryowirasmo (praktisi telekomunikasi, anggota), dan Djatmiko Wardoyo (praktisi pasar ponsel, anggota) (jowL)

Tidak ada komentar: